Friday, July 4, 2008

Kelapa Gading








kalau ada pertanyaan apakah kawasan banjir perlu dihindari?



Kelapa Gading (KG) walau termasuk daerah "super langganan" banjir tapi harganya tiap tahun naik rata2 diatas 20% jauh diatas nilai inflasi nasional tahunan sekitar 7% (kata BPS & BI siy, tapi jujur sy ga percaya, nilai riilnya semestinya bisa mencapai 15%).

jadi kalo mau head to head apple to apple orang bodoh pun kalo menginvestasikan uang tunainya dgn membeli properti di Kelapa Gading dgn berjalannya waktu setelah tahn ke "X" maka nilai riil propertinya akan lebih tinggi dari akumulasi angka inflasinya, karena Hard Asset Factor kan?

coba kalau kita tanya2 orang daerah Kelapa Gading apa ada rumah yg dijual "akibat tidak nyaman karena banjir"? >> sy kira jawabannya TIDAK ADA

kalopun ada yg dijual pun karena alasan lain bisa jadi antara lain karena :

> rumah uda di KG dulu beli untuk keluarga besar tp skrg tinggal berdua suami istri pensiunan sehingga mesti dijual pindah yg lebih kecil di daerah jaksel/cibubur/tangerang/bekasi atau ambil sekalian apartement 1 atau 2 kamar di CBD.

> mau pindah keluar kota / LN

> mau membagi warisan dgn anggota keluarga yg lain.

"kejayaan" kawasan KG yg ga ade matinye itu menurut hemat sy karena setidaknya ada faktor strategisnya, karena dari catatan yg sy punya sedikitnya 4 dari 10 besar raja properti indonesia mempunyai mega proyek disini bernilai puluhan trilyun dan menguasai lahan seluas ribuan hektar. mereka diantaranya itu adalah : Summarecon, Artha Graha, Agung Podomoro, Agung Sedayu.

tidak berhenti disitu saja, semua fasilitas umum dan sosial (fasum fasos) yg ada dikawasan tersebut tidak mau dilepaskan oleh para developer kakap itu ke pemda DKI karena mereka tidak ingin fasilitas yg mereka bangun dgn susah payah dari awal mulanya hanya berupa rawa2 tempat jin buang anak, menjadi surga belanja dan tempat tinggal itu menjadi tidak terawat karena kita tahu bagaimana kualitas perawatan pengelolaan kawasan yg dilakukan pemda2 di indonesia. jadi semua perawatan itu mereka lakukan sendiri agar "permata2" yg telah mereka ciptakan itu terus berkilau, lihatlah tidak ada jalan berlubang di semua jalan arteri dan jalan utama, secara berkala selalu dilapis ulang dgn aspal hotmix sehingga selalu mulus (memang di bbrp kawasan di perumahan yg agak dalam & yg bukan kelas mewah masi ada yg berlubang2, kelewatan kale hehe)

dan ingat waktu kejadian Kerusuhan Mei 98 lalu itu, KG adalah salah satu kawasan di jakarta yg paling aman karena telah memiliki "ikatan persaudaraan" yg kuat dgn kalangan militer dan dijaga ketat oleh bapak2 dari Korps Marinir sehingga tidak ada 1 genteng pun yg terjatuh dirusak massa perusuh kan?

selain itu kejadian banjir besar bebrapa kali tahun2 lalu pun mana ada yg "kapok", tidak ada kan? emang hebat benar kawasan pusat banjir ini

jadi kita tidak bisa mengeneralisir kalo kawasan banjir mesti dihindari, bisa jdi justru "sumber hoki" karena mudah buat buka usaha dan dipercaya sebagai Kawasan "Kepala Naga"

No comments: