Thursday, June 12, 2008

Fix Income & KPR


seharian ini tadi sy banyak kontak dgn orang2 bank, hasilnya beragam, ada yg berhasil dan dapat ide2 baru yg segar, ada yg biasa aja karena sekedar follow up rutin namun ada juga yg menjengkelkan. hal ini terjadi waktu menindaklanjuti KPR para user terutama yg dari Perumahan Dimoro Asri dan Central Park Melati yg sdh komplit dan rumah sdh jadi tp ga cepet2 diproses, di tlp ke hp jg ga diangkat ga tahu ada apa dgn mereka ini...mungkin masalah di rumah dibawa sampai ke kantor atau ada masalah lain bisa jadi.

jam sembilan tepat sesuai janji yg telah kita buat kemarin sore sy tiba di suatu bank ternama dimana akan melengkapi syarat administrasi pengajuan KPR yg kurang.

setiba di kantor sekitar jam 10 karena ada beberapa tempat yg harus dikujungi dahulu, ada bbrp berkas yg sdh siap ditandatangani diatas meja kerja, mulai dari SPK, gambar kerja, termyn. dari laporan staf keuangan td dia dpt tlp dari salah satu bank yg kita akan telah ajukan kredit bahwa notaris telah disiapkan AJB dan akad kreditnya, phhfffff..akhirnya hampir cair jg setelah sekian lama menfollow up hasil aplikasi yg sdh kita komplitin 2 minggu lalu, ACC kreditnya ga sesuai harapan awal tapi persis sama dengan jumlah pengajuan revisinya, lumayan juga buat nambah casflow bbrp minggu terakhir ini lagi kesulitan likuiditas (berharap dapat BLBI tp ga tau caranya hehe) sampai menunggu pencairan KPR yg sdh sy tunggu2 lama karena jumlahnya signifikan dan telah hampir mndekati deadline serah terima rumahnya ke para user.

kemudian ada perkembangan lain yg dilaporkan staf, pengajuan kredit pembelian tanah yg di dekat SPBU itu sdh komplit namun menunggu survey appraisal dari surabaya. sy ga habis mengerti kenapa semua mesti berpusat di ibukota provinsi, ko ga bisa disentralisasikan ke daerah setempat sehingga proses lebih cepat, memang pasti ada pertimbangan ttg kapasitas tanggung jawab kepala cabang bank setempat an faktor safety. penasaran dgn perkembangan sebenarnya langsung sy tlp ke hp marketing kredit yg biasa kontak dgn kita, ternyata jawabannya ga persis sama dgn dgn staf sy td. memang tetap disetujui namun mereka menawarkan kenapa ..."ko minta kreditnya cuma beli lahannya aja, tidak sekalian termasuk biaya pembangunannya?" padahal sdh kita alokasikan untuk proyek ini cuma butuh pendaaan kredit pembelian lahan sedangkankan pembangunan ditanggung seperti biasa dari 3 sumber yaitu : modal sendiri, uang muka user dan supplier yg memasok semua bahan bangunannya. "yesss... thanx GOD for Your kindness...", langsung sy jawa "besok aja jam 10 sy ke kantor bank anda sekalian ada perlu sm manajer kreditnya, padahal sebenarnya yg dimaksud "ada perlu dgn..." setelah ada isyarat luar biasa itu besok kalo sdh kena cacingnya akan kita kejar sampai dapat kepastian kreditnya berapa dan kapan pastinya pencairan , lagu lama hehe...

siangnya bergegas berangkat ke Kediri menuju salah satu bank yg mengkhususkan ke dunia real estate mau menanyakan beberapa macam kredit yg kita perlukan terutama berupa kredit korporasi yg belum pernah kita ajukan. menunggu di lobi kelihatannya banyak realisasi kredit dgn banyak calon user mentanatangi akad kredit, momen ini yg ditunggu2 setiap real estate deeloper karena setelah itu artinya uang KPR sgera cair dan masuk rekening perusahaan kita hehe. sambil menunggu dpt tlp dr seorang teman EU yg mengkonfirmasikan lagi untuk kepastian ikut ecamp nya pak Jaya Setiabudi di Batu Malang minggu depan, masi dilanjut lagi dgn bbrp gosip yg antara lain ada temen 1 angkatan yg lagi adalah masalah keuangan terutama dgn bank kreditnya macet semua dan samapi menyeret bebrapap temen terlibat , rumit jg. rencananya hari ini mau menanyakan ttg pengajuan beberapa kredit yang nantinya akan menjadikan perusahaan kami benar2 sebagai layaknya perusahaan real estate yaitu dukungan dalam hal :
> Kredit Pembebasan Lahan
> Kredit Konstruksi
> Kredit Kepemilikan Rumah
namun sayang pejabat yg berwenang mengurusi sdg trainning di Jakarta selama seminggu, setelah mendapatkan janji ketemu senin depan segera undur diri dan meluncur ke pulang.

begitu sampai kantor sdh ditunggu oleh beberapa user Dimoro Asri karena akan melakukan jadwal ulang karena ada keterlambatan dari pihak kita dalam menyerahkan rumah.

setelah rapat selesai sy sempat menerima tlp dari salah satu bank syariah di surabaya bahwa aplikasi 2 unit pengajuan rumah kost yg sy ajukan 2 minggu lalu secara prinsip telah disetujui semuanya namun hasilnya tidak sesuai dgn harapan awal.

1. rumah kost pertama, dijual RP 500 juta sy ajukan penawaran ke bank RP 900 juta perkiraan awal akan bisa dapet harga segitu karena pertimbangan monthly income pasti dapet credit score tinggi namun ternyata cuma disetujui 530 juta, wah kalo diambil cuma dapat cashback rp 30 juta dan bisa jadi habis kena biaya2 pajak, adminitrasi,provisi, asuransi dll. rumah kost tsb saat ini menghasilkan Rp 6 juta / bulan dari 5 kamarnya dgn harga lama (sdh 2 tahun lom dinaikkan, ada opportunity untuk menaikkan s/d RP 1,5 juta/bulan/kamar namun dgn sedikit renovasi spt mengecat interior dan menservis semua AC nya yg sdh kurang dingin,membuat ventilasi alami di balakang yg gelap secara feng shui pasti jelek serta memasang waterheater yg dulu sempat dicabut krn pertimbangan biaya listrik)dan masih ada 3 kamar lagi yg selama ini ditempati oleh ibu kost an keluarganya, seandaianya jadi sy ambil ada 2 pilihan antara menjadikan 3 kamar induk tsb sbg kamar kost semua sehingga akan mendapatkan tambahan penghasilan 4,5 juta / bulan sehingga total menjadi Rp 12 juta/bulan atau kamar2 depan itu dijadikan homebase aja karena sy akan mengambil master franchise makanan cepat saji untuk wilayah surabaya dan biar memanfaatkan kamar2 tsb. perhitungan bank cicilannya sekitar Rp 6,8 juta per bulan selama 10 tahun jadi klop lah dan ga perlu merogoh katung pribadi tanpa mempertimbangkan dahulu potensi penambahan incomenya. pengeluaran per bulan terbesar untuk listrik sekitar 1-2,5jt karena semua kamar full AC

2. rumah kost kedua, dijual rp 900 juta sy tawarkan ke bank minta pendanaan rp 1,2M namun ternyata setelah diappraisal cuma disetujui pas rp 900 juta, wah alamat ga dapet cashback nich, padahal dari pengalamn yg sudah2 sy selalu dapat cashback atau tidak akan sy ambil propertinya (sombong mode on hehe) alih2 justru memberikan sedikit uang amal buat macam2 biaya KPR nya hehehe. kabar baiknya adalah potensi rumah ini " sangat gila" terdiri atas 12 kamar kost yg semua selalu terisi penuh sejak kost tsb dibangun 3 thn lalu di 2005 dgn total penghasilan sebulan sat ini rp 15 juta dan juga masi ada 2 kamar utama, 1 ruang tamu besar dan 1 garasi masi luas, insting sy main wah bakal bisa dpt tambahan 4 kamar lagi kalo jadi ak ambil, sedangkan potensi incomenya kalo semua dijadikan kost sebanyak 16 kamar bisa mencapai rp 20juta/bulan, padahal hitungan bank dgn masa kredit 15 tahun cicilan cuma rp 14 juta lebih dikit sedangkan pengeluaran sebulan antara rp 2-3 juta, "woooowwww bakal ada minimal 3 jutaan positive cashflow nih", namun di awal harus renovasi dulu dgn menambah sekat ruang tamu dan garasi serta mebeli perlengkapan tidur dan AC.

ada hal yg menarik waktu diskusi by phone td :
1. waktu sy bandingkan2 mau ambil yg mana salah satu dia menyarankan suruh ambil semua sekalian pertimbangannya cash ratio sy masi cukup dan likuid
2. waktu sy cenderung ambil tenor 10 tahun dia prefer 10 tahun, tp yg ini bakalan ga sy turutin..lebih nurut saran p.Purdi aja, kalo bisa kredit cari yg lunasnya sd kiamat hehehe
3. waktu sy tanya berapa lama prosesnya dia bilang kalo karyawan dia bisa memproses sampai cair 3 hari kerja, tapi kalo seperti saya yg wirasweasta dia bilang butuh waktu 2 minggu. wekkkkss..., "kenapa ko jadi lama tanya saya", dia bilang "kalo karyawan kan fix income pak jadi mudah menghitung cash rationya ditunggu aja jadi, nah kalo bapak wiraswasta kan sy harus menganalisa ulang laporan keuangan dan bandingkandgn parameter2 lain". wahhhhhhh.. ternyata adakalanya jadi karyawan itu lebih bernilai dimata bank daripada kita yg entrepreneur ini, walaupun credit limit kita sebenarnya jauh lebih tinggi dari para karyawan hehehe, tp gpp lah sy bilang "diproses aja, kalo ok bilang aja sy segera meluncur ke surabaya untuk realisasi kreditnya", tp buru2 sy tambahi "minggu depan sy weekday sibuk weekend ada ecamp di batu, minggu depannnya lagi yg minggu terkhir juni 2008 juga sibuk urus persiapan launching Gedog Permai dan The Kemuning Residence" kedua proyek terakhir tsb yg driven by market, schedulle kita sebenarnya lom saat launching tp semua orang ko sdh pada indent, takut ga kebagian kavling ruko dan rumah yg juga gratis dan dapat cash back sd rp 150 juta kaleee, waht a business..., sdangkan weekendnya uda janji liburan di jogja ;). (uda mau dicairkan kredit, gantian orang bank nya dijahilin, semoga ga kualat hehe)

a KPR thing's day I tought for this day...

No comments: