
saat ini Pemerintah lagi marak menggiatkan Program Perumahan Rakyat dan dibawah koordinasi Menpera (Menteri Perumahan Rakyat) ada 2 program yaitu :
1. Program Seribu Tower (vertical house, berupa rumah susun / flat / apartement sederhana)
dikenal juga sbg RUSUNAMI = Rumah Susun Sederhana Hak Milik dan RUSUNAWA = Rumah Susun Sederhana Sewa
2. Program Sejuta Rumah (landed house, rumah yg ada tanahnya)
dikenal juga sebagai RSH = Rumah Sederhana Sehat
dimana masing - masing khusus diperuntukkan membantu buat kalangan menengah dan bawah yg belum punya rumah yg akan beli rumah untuk pertama kalinya dan disertai dgn subsidi (bantuan uang muka atau subsidi bunga KPA/KPR nya) yg disesuaikan dgn tingkat penghasilan.
http://www.kemenpera.go.id
http://www.yusufasyari.com
menjawab pertanyaan anda apabila ditempati sendiri, lebih menguntungkan mana dari 5 pilihan lokasi RUSUN yg sdg dibangun di : Kelapa Gading, Cakung, Kalibata, Cawang dan Tangerang, sebenarnya tergantung kedekatan antara rumah tsb dgn tempat kerja atau tempat sekolah anak-anak. dimana pilihan apabila suatu keluarga akan beli tempat tinggal (baik berupa : rumah, rusun, apartement atau sekedar masih kost) pilihan kan tidak akan jauh dari 2 pertimbangan itu bukan?
sebetulnya setelah LOKASI ada pertimbangan lain yaitu HARGA tp berhubung RUSUNAMI sdh dipatok harganya yaitu maksimal Rp 144 juta, dan dgn spec & kualitas yg telah standart ditentukan oleh pemerintah, jadi pertimbangannya kembali lagi tinggal pilihan LOKASI nya suka yg di daerah mana
sedangkan apabila untuk investasi dalam hal ini akan disewakan, saran saya pilih lokasi yg captive market (calon penyewa) potensialnya banyak, contoh ideal ialah pilih yg lokasi RUSUN tsb dekat dgn : kawasan industri yg banyak pekerjanya (pertimbangkan juga polusi), kawasan kampus (misal disekitar UI depok), atau pusat perkantoran (downtown atau CBD, tapi apa masih ada?).
pertanyaan anda tentang "yang memberi keuntungan" silahkan dihitung sendiri karena saya tdk tahu market di bisnis sewa menyewa rusun, karena RUSUNAMI yg berharga Rp 144 juta itu cicilan KPA nya selama 15 thn berkisar Rp 1,5jt/bln, saya tidak tahu apakah kalau sudah jadi dan disewakan bisa juga laku dgn harga segitu, kalau dibawahnya berarti anda harus nombok dulu selama bbrp tahun, s/d dengah harga sewanya yg per tahun pasti naik s/d bisa menyamai bahkan melebihi cicilannya KPA nya ke bank.
dari pilihan 5 lokasi RUSUN tsb saya baru tahu yg di Kelapa Gading karena kebetulan saya sering mondar mandir ke daerah tsb hehe, sedangkan 4 lokasi lainnya maaf belum tahu dimana tepatnya. tapi terlepas dari tahu ada tidaknya saya akan lokasi tsb kembali ke pilihan 5 lokasi tsb saran utama saya ya Rusun Kelapa Gading itu, karena bbrp pertimbangan, ingat kawasan Kelapa Gading itu kena banjir parah model gimanapun para penghuninya tidak kapok dan tidak pernah menjual rumahnya kecuali karena memang dijual karena membutuh uang kan? bahkan harganya selalu melejit naik selangit. selain itu oleh etnis tertentu dipercaya Kelapa Gading sebagai sumber hoky karena terletak di lokasi "Kepala Naga" juga kalau tidak salah pengembangnya sangat terpercaya yaitu Agung Podomoro (CMIIW) yg proyeknya selalu berhasil dan sukses. sedangkan 4 lokasi lainnya silahkan mas wahyu analisa sendiri dgn clue yg sudah saya berikan tadi. sebagai tambahan Bakrieland kabarnya juga akan membangun rusun dikawasan Pulo Gebang.
http://id.wordpress.com/tag/rusun/
http://diskusirumah.wordpress.com/20...kelapa-gading/
sebagai tambahan, apabila berniat beli rusun saran saya setelah pilih lokasinya, pada saat pemilihan unit ada 2 rekomendasi :
1. pilih lantai 2 atau 3 apabila khusus buat rumah tinggal, karena pertimbangan rusun biasanya tidak ada lift (yg Kelapa Gading rencananya ada, tp pasti akan macet karena tidak sebanding antara jumlah lift dgn penghuni per tower) dan lebih tenang.
2. pilih lantai 1, apabila berniat buka usaha dan diperbolehkan oleh management (misal buat buka warung, toko, bengkel, atau salon), walau konsekuensinya agak bising karena berhadapan langsung dengan lantai dasar dan lalu lalang penghuni.
sedangkan lantai ke 4 dan keatas tidak disarankan mengingat kendala mobilisasi vertikal (ketiadaan lift buat manusia dan barang)
catatan : penulis tdk ada kepentingan ataupun keterkaitan apapun dengan nama, instansi atau developer yg disebutkan diatas
http://forum.purdiechandra.net/showthread.php?t=175
No comments:
Post a Comment